Silabus
Praktikum Akuntansi Lembaga/ Instansi Pemerintah SMK (C3)
Bidang
Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Kompetensi
Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata
Pelajaran : Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
(C3) Kelas : XI (Sebelas)
Durasi
(Waktu) : 4
jam pelajaran/minggu @45 menit
KI-3
(Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan
Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4
(Keterampilan) : Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasanlangsung.
Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
|
Materi Pokok
|
Alokasi Waktu (JP)
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Penilaian
|
3.1 Memahami
pembukuan tunggal, dan pembukuan berpasangan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
3.2 Menerapkan
persamaan akuntansi, konsep debet dan kredit,
penjurnalan, buku besar, saldo normal dan laporan keuangan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
3.3
Menganalisis transaksi pendapatan
daerah, belanja derah, pembiayaan daerah, asset daerah, kewajiban daerah dan
equitas dana daerah
4.1
Mengidentifikasi pembukuan tunggal, dan pembukuan berpasangan untuk akuntansi keuangan pemerintah daerah
|
3.1.1
Menguraikan Pengertian akuntansi pemerintah
3.1.2 Menjabarkan Pembukuan Tunggal dan
Pembukuan ber-pasangan akuntansi pemerintah
3.2.1
Menjabarkan Debit kredit da-lam
akuntansi pemerintah daerah
3.2.2 Membuat
Penjurnalan dalam
akuntansi pemerintah daerah
3.3.1 Menganalisis pembiayaan dan aset
pemerintah daerah
3.3.2 Menguraikan kewajiban dan equitas
pemerintah daerah
4.1.1 Mengidentifikasi
pembukuan tunggal, dan pembukuan ber-
pasangan untuk akuntansi keuangan
pemerintah daerah
4.2.1 Memindahkan Posting buku besar dalam
akuntansi pemerintah daerah
4.3.1
Mengidentifikasikan transaksi pendapatan dan belanja dalam akuntansi
pemerintah daerah
|
1. Pengertian
akuntansi pemerintah
2. Pembukuan
Tunggal dan Pembukuan Berpasangan akuntansi pemerintah
3.
Debit kredit dalam akuntansi pemerintah daerah
4.
Penjurnalan dalam akuntansi pemerintah daerah
5.
Pembiayaan dan aset pemerintah daerah
6. Kewajiban dan equitas
pemerintah daerah
|
32 x 45 menit
(8 x
pertemuan)
|
Mengamati
mempelajari
buku teks, bahan tayang maupun sumber lain tentang akuntansi pemerintah
Menanya
Merumuskan
pertanyaan untuk mengidentifikasi masa- lah akuntansi pemerintah
Mengeskplorasi
Mengumpulkan
data dan informasi tentang akuntansi pemerintah
Asosiasi
Menganalisis
dan menyimpulkan
Komunikasi
Menyampaikan
laporan tentang transaksi pendapatan daerah, belanja derah, pembiayaan
daerah, asset daerah, kewajiban daerah, dan equitas
|
Pengetahuan:
• Tes tertulis
• Penugasan
Keterampilan:
• Portofolio/
Laporan tertulis individu/ kelompok
|
4.2 Melakukan
pencatatan persamaan akuntansi, konsep debet dan kredit, penjurnalan, buku
besar, saldo normal dan laporan keuangan untuk akuntansi keuang
an pemerintah
daerah
4.3 Melakukan
pencatatan transaksi pendapatan daerah, belanja derah, pem-
biayaan
daerah, asset daerah, kewajiban
daerah, dan
equitas dana daerah
|
|||||
3.4 Menerapkan
system akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan desa/kelurahan
3.5 Menerapkan
standar pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan/ disclosur akuntansi
pemerintah daerah
3.6
Menganalisis elemen basis akuntansi, pelaksana akuntansi, struktur lengkap
kode rekening untuk kelompok akun asset, kewajiban, ekuitas dana, pendapatan,
belanja, dan pembiayaan di desa
/kelurahan
4.4 Melakukan
pencatatan system akuntansi keuangan, dan
struktur akuntansi keuangan desa/kelurahan
4.5 Melakukan
pencatatan pengakuan
pengukuran,
dan pengungkapan/ disclosur akuntansi pemerintah daerah
4.6 Melakukan pencatatan
elemen basis akuntansi, struktur lengkap kode rekening untuk kelompok akun
asset, kewajiban, ekuitas dana, pendapatan, belanja, dan pembiayaan di
desa/kelurahan
|
3.4.1
Menguraikan system Keuangan daerah
3.4.2
Menjabarkan struktur akuntansi pemerintah desa
3.5.1
Mengemukakan standar pengakuan dan pengukuran akuntansi pemerintah daerah
3.5.2
Menganalisis pencatatan dan pengukuran akuntansi pemerintah daerah
3.6.1
Mengemukakan pengertian kode akun
3.6.2
Menganalisis kode akun akuntansi desa (aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan,
dan belanja)
4.4.1
Menunjukkan dasar hukum akuntansi desa dan merumuskan sistem keuangan akuntansi desa
4.5.1 Membuat
pencatatan dan pengukuran akuntansi pemerintah daerah
4.6.1
Menunjukkan kode akun akuntansi desa (aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan,
dan belanja)
3.7.1
Menjabarkan pengertian satker (satuan
kerja)
3.7.2
Mengklasifikasi jenis-jenis transaksi pendapatan satker
3.8.1
Mengklasifikasi jenis-jenis transaksi belanja satker
3.8.2 Menganalisis pencatatan transaksi
belanja satker
3.9.1 Menyelesaikan transaksi akuntansi penerimaan
pembiayaan desa
3.9.3
Menyelesaikan transaksi akuntansi pengeluaran
pembiayaan desa
4.7.1 Mengoperasikan pencatatan transaksi
pendapatan satker
4.8.1 Menunjukkan jenis-jenis transaksi
belanja satker
4.9.1 Mendemonstrasikan transaksi akuntansi
penerimaan pembiayaan desa
|
1. Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
2. Stuktur Akuntansi Keuangan Pemerintah desa
3. Standar pengakuan, pengukuran dan
pengungkapan/disclosure akuntansi pemerintah daerah
1. Pencatatan akuntansi desa
2. Akuntansi pendapatan bagi satuan kerja desa
3. Akuntansi pendapatan pemerintah desa
4. Akuntansi belanja bagi satuan kerja dan desa
|
16 x 45 menit
(4 x pertemuan)
36 x 45 menit
(9 x pertemuan)
|
Mengamati
Mempelajari
buku teks, maupun sumber lain tentang system akuntansi keuangan, dan struktur
akuntansi keuangan desa/kelurahan
Menanya
Merumuskan
pertanyaan untuk mengidentifikasi masalah system
akuntansi keuangan, serta struktur
akuntansi keuangan desa/kelurahan
Mengeskplorasi
Mengumpulkan
data dan informasi tentang system akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi
keuangan desa/kelurahan
Asosiasi
Menganalisis dan menyimpulkan informasi
tentang system akuntansi keuangandesa/kelurahan
Komunikasi
Menyampaikan
laporan tentang cara menerapkan
system akuntansi keuangan, desa/kelurahan dan mempre-sentasikannya dalam
bentuk tulisan dan lisan
Mengamati
mempelajari
buku teks transaksi akuntansi pendapatan satker,
dan akuntansi pendapatan desa
Menanya
Merumuskan
pertanyaan untuk mengidentifikasi masalah transaksi akuntansi pendapatan
satker, dan akuntansi pendapatan desa
Mengeskplorasi
Mengumpulkan
data tentang transaksi akuntansi pendapatan
satker, dan akuntansi pendapatan desa
Asosiasi
Menganalisis
dan menyimpulkan informasi tentang transaksi akuntansi pendapatan satker, dan
akuntansi pendapatan desa
Komunikasi
Menyampaikan dan mempresentasikan laporan
tentang transaksi akuntansi pendapatan satker, dan akuntansi pendapatan desa.
|
Pengetahuan:
• Tes tertulis
• Penugasan
Keterampilan:
•
Portofolio/ Laporan tertulis individu/ kelompok
Pengetahuan:
• Tes tertulis
• Penugasan
Keterampilan:
•
Portofolio/ Laporan tertulis individu/ kelompok
|
3.7
Menganalisis transaksi akuntansi pendapatan satker, dan akuntansi pendapatan
desa/kelurahan)
3.8
Menganalisis transaksi akuntansi belanja satker, dan akuntansi belanja
desa/kelurahan)
3.9
Menganalisis transaksi Akuntansi penerimaan pembiayaan, dan akuntansi
pengeluaran pembiayaan di desa/kelurahan
4.7 Melakukan
pencatatan akuntansi pendapatan satker, dan akuntansi pendapatan
desa/kelurahan
4.8 Melakukan
pencatatan akuntansi belanja satker, dan
akuntansi belanja desa/kelurahan)
4.9 Melakukan
pencatatan Akuntansi penerimaan pembiayaan, dan akuntansi pengeluaran
pembiayaan di desa/kelurahan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar